Rumus kelajuan dan kecepatan bisa dijabarkan ke dalam dua kondisi, yaitu kondisi rata-rata dan sesaatnya. Jika kamu mengatakan, “Andi mengendarai motor dengan kecepatan 40 km/jam ke utara selama 5 menit”, kecepatan yang kamu maksud sebenarnya adalah kecepatan rata-rata. Mengapa demikian? Karena nilai 40 km/jam tidak mewakili kecepatan saat waktu tertentu, melainkan kecepatan dalam selang waktu 5 menit. Untuk lebih jelasnya, perhatikan rumus berikut.
Kelajuan
v = kelajuan (m/s)
s = jarak yang ditempuh (meter)
t = waktu yang digunakan (detik)
· Kelajuan rata-rata
Kelajuan rata-rata merupakan perbandingan antara jarak tempuh benda dan waktu tempuhnya. Secara matematis, kelajuan rata-rata dirumuskan sebagai berikut.
Dengan: v =
Vrata-rata = kelajuan rata-rata (m/s)
s = total jarak tempuh (m)
∑t = total waktu tempuh (s)
· Kelajuan sesaat
Kelajuan sesaat adalah kelajuan benda pada suatu saat tertentu. Kelajuan sesaat diperoleh dari kelajuan rata-rata dengan selang waktu yang sangat kecil hingga mendekati nol. Rumus kelajuan sesaat sebagai berikut.
Vsesaat = lim Δs / Δt
Keterangan:
v = kelajuan (m/s)
Δs = total jarak (m)
Δt = total waktu (s)
Kecepatan
V = kecepatan (m/s)
Δx = perubahan posisi (meter)
Δt = perubahan waktu (detik)
Kecepatan rata-rata merupakan perbandingan antara perpindahan benda dan selisih waktu. Secara matematis, kecepatan rata-rata dirumuskan sebagai berikut.
Dengan: v=∆s/∆t
v = kecepatan rata-rata (m/s)
∆s = perpindahan benda (m)
∆t = selisih waktu tempuh (s)
Kecepatan sesaat diperoleh dari kecepatan rata-rata dengan selang waktu yang sangat kecil hingga mendekati nol. Secara matematis, dirumuskan sebagai berikut.
Dengan: v= ∆s /∆t
Vsesaat = kecepatan sesaat (m/s);
∆s = perpindahan benda (m); dan
∆t = selisih waktu tempuh yang biasanya mendekati nol (s).